Aku "Salah"


Aku Salah.

Dalam setiap persahabatan pasti akan ada krikil yang membuatku jatuh, akan ada luka yang membuatnya renggang.

Aku hanya manusia biasa, bagai debu kecil yang mungkin tak berarti.
Bagaimana dengan kesalahan? Semua orang tidak akan pernah luput darinya.
Aku hanya berusaha melakukan yang terbaik yang aku bisa.
Tapi nyatanya aku hanya mengacau semua rencana.

Maaf. Hanya kata itu yang bisa ku suarakan.
Maaf memang tidak akan bisa menghapus semua kecewa, dan tak mampu menyembuhkan luka.
Aku belum berpengalaman seperti para ahli, aku hanya orang baru yang ingin mencoba.
Saat aku gagal, akankah kau pergi??

Salahkah jika aku melakukan sebuah kesalahan?

Kau diam tanpa kata. Maaf dalam pesan tak kau hiraukan.
Aku kacau, aku pilu, aku bingung. Semua kegalauan menjadi satu padu dalam benakku.

Duhai engkau yang ku panggil sahabat,
Izinkan aku meminta agar kau tidak meninggalkanku sedikitpun saat aku salah, saat kita tidak satu frekuensi, saat semua orang mungkin menyudutkanku.

Aku tahu aku salah, aku tahu aku keliru.
Tapi duhai sahabat, izin aku meminta lagi, agar kau tetap disampingku, mengingatkan setiap alpaku, menggandeng tanganku untuk kembali saat salah langkah. Izinkan aku bisa memelukmu di setiap sendu menghampiri.

Aku tahu bagimu aku mungkin sangat menyebalkan. Tapi lagi lagi aku meminta agar kau tak pernah pergi, tak pernah lari.

Aku lemah, tanpamu aku mungkin tak akan kuat menjalani dunia yang tidak pernah ada ujungnya.

Marahi saja aku saat aku salah, omeli aku saat aku ngeyel, creweti aku saat salah arah. Tapi satu, jangan pernah tinggalkan aku seberapa besarpun kesalahanku.

Rangkul aku untuk kembali memulai, semangati aku agar powerku kembali terisi. Terus genggam erat tanganku supaya tetap saling menguatkan.

Duhai sahabat, jangan pernah pergi karna aku sangat membutuhkanmu.
Dunia bisa memisahkan kita, tapi aku berdoa agar Allah 'aza wajalla menyatukan kita di syurga-Nya.

Uhibbukim fillah hatta fil jannah.

Dari sahabatmu Nur Widi Astuti ❤❤🌺

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP SESUAI KAPASITAS DIRI

Beranjak Dewasa

Manusia dengan berbagai karakter